MAJELIS SHOLAWAT: APAKAH MASIH SEJALAN DENGAN AJARAN ASWAJA AN-NAHDLIYAH

Authors

  • Tri Nurfiani Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, Universitas Sains Al-qur’an, Wonosobo , Indonesia
  • Naeli Amali Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, Universitas Sains Al-qur’an, Wonosobo , Indonesia
  • Nurul Mubin Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, Universitas Sains Al-qur’an, Wonosobo , Indonesia

Keywords:

Majelis sholawat, Aswaja An-Nahdliyah, budaya populer, komersialisasi

Abstract

Artikel ini mengulas fenomena pertumbuhan majelis sholawat di kalangan generasi muda yang mengalami berbagai perubahan, seperti penggunaan lagu-lagu terkenal dan ekspresi fisik yang provokatif, termasuk tren menari dalam majelis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah fenomena itu masih sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyah. Penulis mengaplikasikan pendekatan kualitatif melalui analisis fenomenologi terhadap praktik majelis sholawat modern, meliputi tradisi ngalap berkah, komodifikasi dalam industri hiburan, serta fungsi sholawat sebagai medium dakwah dan pengajaran spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun majelis sholawat berpotensi sebagai sarana dakwah yang efektif serta alat pelestarian tradisi keagamaan, unsur-unsur modernisasi seperti eksploitasi hiburan dan gerakan yang merangsang syahwat perlu dianalisis agar tidak menyimpang dari esensi spiritual dan adab keislaman yang dijunjung tinggi oleh Aswaja. Penulis menyarankan pemahaman yang mendalam serta pengawasan terhadap pengadaptasian sholawat dalam budaya populer demi mempertahankan kemurnian dan nilai-nilai spiritualnya

References

Anggrisia, N.F. (2020). AGAMA SEBAGAI “KOMODITAS”? Memosisikan Majelis Shalawat sebagai Waralaba Religius. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 1(1), 46. https://doi.org/

Gozali, A., & Novriandi, R. (2024). Shalawat Dulang Sebagai Media Dakwah Kultural Di Nagari Saruaso Kab. Tanah Datar. Al-Jamahiria: Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam. https://doi.org/10.30983/aljamahiria.v2i2.8865

Hasibuan, M. F., & Azhar, A. (2024). Skema Dakwah Majlis Sholawat AlBanjari Kabupaten Serdang Bedagai. AlMada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 7(1). https://doi.org/10.31538/almada.v7i1.4812

Nisa, S. N., & Muallifah, I. (2024). Meningkatkan Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad S.A.W. melalui Kegiatan Bersholawat di Kelas B2 RA Masjid Al – Akbar Surabaya. KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(4),177-178 https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/KHIRANI

Rahman, M. A. (2022). Ngalap barokah minuman bekas kiai: Kajian living hadis teori sosial Emile Durkheim. Musala: Jurnal Pesantren dan Kebudayaan Islam Nusantara, 1(1), 125–126. https://jurnalannur.ac.id/index.php/musala/article/view/140

Rijal, S. (2020). MAJELIS SHALAWAT: Dari Genealogi Suci, Media Baru, hingga Musikalitas Religi. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 1(1).1-12. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/trilogi/article/viewFile/1592/pdf

Rosiatun, N. A., (2023). Sholawat Sebagai Penenang Jiwa Umat Muslim Wujud Dari

Manusia Sebagai Makhluk Transendenta. JURNAL PSYCHO AKSARA, 1(1), 86. https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/pyschoaksara/article/download/750/595/?__cf_chl_tk=TgXotNvt3y5KRfi_raR.iaI5AkQATMTdYCcDK5azHFY-1752226001-1.0.1.1-8Tg0zA5onkd_4iANTOBy5jGEseBy.skxGGX4iQiby70

Downloads

Published

2025-07-14

Issue

Section

Articles