MAJELIS SHOLAWAT: APAKAH MASIH SEJALAN DENGAN AJARAN ASWAJA AN-NAHDLIYAH
Keywords:
Majelis sholawat, Aswaja An-Nahdliyah, budaya populer, komersialisasiAbstract
Artikel ini mengulas fenomena pertumbuhan majelis sholawat di kalangan generasi muda yang mengalami berbagai perubahan, seperti penggunaan lagu-lagu terkenal dan ekspresi fisik yang provokatif, termasuk tren menari dalam majelis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah fenomena itu masih sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyah. Penulis mengaplikasikan pendekatan kualitatif melalui analisis fenomenologi terhadap praktik majelis sholawat modern, meliputi tradisi ngalap berkah, komodifikasi dalam industri hiburan, serta fungsi sholawat sebagai medium dakwah dan pengajaran spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun majelis sholawat berpotensi sebagai sarana dakwah yang efektif serta alat pelestarian tradisi keagamaan, unsur-unsur modernisasi seperti eksploitasi hiburan dan gerakan yang merangsang syahwat perlu dianalisis agar tidak menyimpang dari esensi spiritual dan adab keislaman yang dijunjung tinggi oleh Aswaja. Penulis menyarankan pemahaman yang mendalam serta pengawasan terhadap pengadaptasian sholawat dalam budaya populer demi mempertahankan kemurnian dan nilai-nilai spiritualnya
References
Anggrisia, N.F. (2020). AGAMA SEBAGAI “KOMODITAS”? Memosisikan Majelis Shalawat sebagai Waralaba Religius. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 1(1), 46. https://doi.org/
Gozali, A., & Novriandi, R. (2024). Shalawat Dulang Sebagai Media Dakwah Kultural Di Nagari Saruaso Kab. Tanah Datar. Al-Jamahiria: Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam. https://doi.org/10.30983/aljamahiria.v2i2.8865
Hasibuan, M. F., & Azhar, A. (2024). Skema Dakwah Majlis Sholawat AlBanjari Kabupaten Serdang Bedagai. AlMada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 7(1). https://doi.org/10.31538/almada.v7i1.4812
Nisa, S. N., & Muallifah, I. (2024). Meningkatkan Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad S.A.W. melalui Kegiatan Bersholawat di Kelas B2 RA Masjid Al – Akbar Surabaya. KHIRANI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(4),177-178 https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/KHIRANI
Rahman, M. A. (2022). Ngalap barokah minuman bekas kiai: Kajian living hadis teori sosial Emile Durkheim. Musala: Jurnal Pesantren dan Kebudayaan Islam Nusantara, 1(1), 125–126. https://jurnalannur.ac.id/index.php/musala/article/view/140
Rijal, S. (2020). MAJELIS SHALAWAT: Dari Genealogi Suci, Media Baru, hingga Musikalitas Religi. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 1(1).1-12. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/trilogi/article/viewFile/1592/pdf
Rosiatun, N. A., (2023). Sholawat Sebagai Penenang Jiwa Umat Muslim Wujud Dari
Manusia Sebagai Makhluk Transendenta. JURNAL PSYCHO AKSARA, 1(1), 86. https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/pyschoaksara/article/download/750/595/?__cf_chl_tk=TgXotNvt3y5KRfi_raR.iaI5AkQATMTdYCcDK5azHFY-1752226001-1.0.1.1-8Tg0zA5onkd_4iANTOBy5jGEseBy.skxGGX4iQiby70
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Nurfiani, Naeli Amali, Nurul Mubin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.