An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) https://journal.nabest.id/index.php/annajah <p><strong style="text-align: justify; font-size: 0.875rem;">Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) </strong><span style="text-align: justify; font-size: 0.875rem;">khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam. <strong>Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) </strong>terbit 6 Kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November dengan jumlah naskah sebanyak 6 Naskah.</span></p> <table style="width: 100%;" border="0" width="100%" rules="none"> <tbody> <tr> <td style="width: 25.4282%;" width="190" height="100"><img style="float: left;" src="https://journal.nabest.id/public/journals/2/journalThumbnail_en_US.jpg" width="200" height="318" /></td> <td style="width: 74.4401%;"> <table class="data" style="height: 257px; width: 100%;" border="0" width="100%"> <tbody> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>Journal Title</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%"><strong>An Najah <em>(Jurnal Pendidikann Islam dan Sosial Keagamaan)</em></strong></td> </tr> <tr style="height: 23px;" valign="top"> <td style="height: 23px;" width="30%"><strong>Subjects</strong></td> <td style="height: 23px;">:</td> <td style="height: 23px;" width="70%"><strong>annajah</strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>Language</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%">Indonesia and English</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>e-ISSN</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%">2964-965X</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>p-ISSN</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%">2964-9633</td> </tr> <tr style="height: 36px;" valign="top"> <td style="height: 36px;" width="30%"><strong>Frequency</strong></td> <td style="height: 36px;">:</td> <td style="height: 36px;" width="70%">Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November</td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>Publisher</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%"><a title="WEB" href="https://web.nabest.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>NAJAH BESTARI</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>DOI</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%">-</td> </tr> <tr style="height: 36px;" valign="top"> <td style="height: 36px;" width="30%"><strong>Citation Analysis</strong> </td> <td style="height: 36px;">:</td> <td style="height: 36px;" width="70%"><a href="https://scholar.google.com/citations?user=LGFEnskAAAAJ&amp;hl=en&amp;authuser=1" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></td> </tr> <tr style="height: 36px;" valign="top"> <td style="height: 36px;" width="30%"><strong>Editor-in-chief</strong></td> <td style="height: 36px;">:</td> <td style="height: 36px;" width="70%"><a title="Google scholar" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=cbKZSNcAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener"><strong>Dr. Muhamad Rudi Wijaya</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="height: 18px;" width="30%"><strong>Email</strong></td> <td style="height: 18px;">:</td> <td style="height: 18px;" width="70%"><a href="mailto:rudiwijaya68@gmail.com">rudiwijaya68@gmail.com</a> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> en-US rudiwijaya68@gmail.com (Dr. Muhamad Rudi Wijaya) ahmadlisin1988@gmail.com (Ahmad Mukhlisin) Wed, 07 Aug 2024 14:32:45 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/396 <p>Penelitian ini mengkaji peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang merupakan faktor penting dalam pencapaian prestasi akademik. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur dan triangulasi data untuk menganalisis keterlibatan orang tua dalam mendukung proses belajar anak. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa keterlibatan orang tua, baik dalam bentuk dukungan akademis di rumah, partisipasi di sekolah, maupun komunikasi aktif dengan guru, berdampak signifikan pada motivasi dan prestasi belajar siswa. Dukungan emosional, selain itu, yang diberikan orang tua juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin siswa. Faktor sosial-ekonomi, tingkat pendidikan orang tua, dan nilai budaya keluarga memengaruhi intensitas dan kualitas keterlibatan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kebijakan pendidikan yang inklusif dan kolaboratif yang melibatkan orang tua sebagai mitra dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Program-program pemerintah, seperti Merdeka Belajar, sebaiknya memperkuat dukungan terhadap orang tua, khususnya dari latar belakang sosial-ekonomi rendah guna meningkatkan kesetaraan pendidikan.</p> Royan Rosyadi, M.Pd Copyright (c) 2024 Royan Rosyadi, M.Pd https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/396 Fri, 20 Sep 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/369 <p>Lingkungan keluarga punya peran penting dalam perkembangan tingkah laku manusia. Dalam lingkungan keluarga, individu memperoleh kasih sayang, perhatian, bimbingan, dorongan, dan keteladanan. Lingkungan keluarga juga berperan dalam membentuk nilai-nilai, watak, dan sikap anak. Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk motivasi belajar anak usia sekolah dasar. Perhatian dan komunikasi yang diberikan oleh orang tua memengaruhi semangat belajar anak. Lingkungan keluarga yang menunjukkan perilaku positif dalam hal belajar dan keras akan memotivasi anak untuk meniru. Kondisi fisik rumah yang nyaman, teratur, dan bebas dari gangguan memudahkan anak untuk fokus pada belajar. Dukungan emosional dari orang tua, serta keterlibatan mereka dalam kegiatan belajar anak, turut memperkuat motivasi belajar. Kesadaran akan pentingnya lingkungan keluarga dalam membentuk perilaku belajar anak adalah langkah awal yang sangat berarti.</p> Joko Karyanto, Nadifa Fadilah Al-Ayasy, Malia Sa’Datul Rusyda, Reni Ramadhani, Ahmad Zaffi Syafiq, Muhammad Akmal, Mailul Fasya Ni’amillah, Ulfiadatul Latifah Copyright (c) 2024 Joko Karyanto, Nadifa Fadilah Al-Ayasy, Malia Sa’Datul Rusyda, Reni Ramadhani, Ahmad Zaffi Syafiq, Muhammad Akmal, Mailul Fasya Ni’amillah, Ulfiadatul Latifah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/369 Wed, 07 Aug 2024 00:00:00 +0700 PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI PENDIDIKAN KE NU AN DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF 06 SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/228 <p>Pengembangan kurikulum menjadi hal yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan terlebih lagi kaitannya dengan pengembangan kurikulum dalam upaya pembentukan karakter siswa yang menghargai sesamanya meskipun memiliki paham yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum muatan lokal keagamaan aswaja dalam membentuk karakter, kendala dan faktor pendukung yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan kurikulum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis field research. Sumber datanya adalah kepala sekolah, waka kurikulum dan guru muatan lokal aswaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini pertama, Implementasi kurikulum mulok keagamaan aswaja dalam upaya pembentukan karakter siswa berbasis kecerdasan moral di MA Nurul Islam Kriyan pembelajaran Aswaja tidak mengacu pada teori saja, tetapi juga melalui penerapan pembiasan-pembiasaan di madrasah, hal tersebut sebagai upaya sadar dan kontinu dalam mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai dasar Aswaja pada siswa. kedua, kendala yang dihadapi adalah Ketersediaan buku pelajaran yang masih terbatas, Sarana dan prasarana yang kurang memadai, keterbatasan waktu guru mengajar, dan minat siswa masih kurang. Ketiga, faktor pendukung ada pada guru dan budaya madrasah yang bernuansa aswaja.</p> Salim Harianto, A. Muslimin, Siti Roudhotul Jannah Copyright (c) 2024 Salim Harianto, A. Muslimin, Siti Roudhotul Jannah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/228 Sun, 15 Sep 2024 00:00:00 +0700 TANTANGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU DI ERA MILENIAL https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/395 <p>Guru bukan semata berkewajiban mentransformasi keilmuan yang dimilikinya, melainkan membimbing perkembangan akhlak dan spiritualitas murid-muridnya. Guru harus mempunyai sebuah kompetensi, karena itu sebagai perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Tulisan ini bertujuan mengetahui tantangan-tantangan guru pendidikan agama Islam guna meningkatkan mutu di era milenial. Tantangan pendidikan di era milenial yang dihadapi guru pendidikan agama Islam berupa melek digital, guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna, serta guru harus menjadi teladan, lantaran adanya perubahan murid pada generasi milenial, guru harus melihat tantangan ini sebagai suatu hal positif dengan selalu melakukan inovasi dan keterampilan dalam pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kriteria guru pendidikan agama Islam yang profesional tidak hanya diorientasikan pada materi semata, tetapi juga diarahkan pada orientasi spiritual. Guru pendidikan agama Islam tersebut diharapkan mampu menjadi penggerak kemajuan umat, terlebih dalam era milenial. Berdasarkan tantangan yang dihadapi tersebut, maka dibutuhkan adanya keprofesionalisan guru pendidikan agama Islam dalam rangka membantu untuk meningkatkan mutu pendidikan.</p> Vista Firda Sari, M.Pd.I Copyright (c) 2024 Vista Firda Sari, M.Pd.I https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/395 Wed, 11 Sep 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V B TEMA 6 MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI MI NURUL FALAH KUTOREJO https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/253 <p><em>The problem of low student learning outcomes in science subjects is because students are less focused on paying attention to the teacher's explanations, besides that, when teaching,</em> <em>have not utilized learning models that are appropriate to the class situation. This causes low student learning outcomes.</em> <em>This research aims to determine whether or not there is an influence of the Problem Based Learning learning model on the science learning outcomes of class V B students with theme 6 hot material and its transfer and to find out how much influence the Problem Based Learning learning</em><em>. </em><em>Using a quantitative research approach, pre-experimental design, one group pretest-posttest design.There were 21 individuals in the research population. Written tests, or questions, are the method used in this study to collect data.</em> <em>Based on the results of the data analysis that has been carried out, the average result obtained before being given the Problem Based Learning model treatment is 23.47 and the average result after being given the Problem Based Learning model treatment is 78.57, therefore there is an increase of 55.1, then the value after calculating the Normalized Ngain on the average pretest-posttest score obtained an Ngain value of 78.25, this shows in Ngain's percentage was categorized as very affective. This shows that using the Problem Based Learning learning model is very effective in improving the learning outcomes of class V B students on hot material and its transfer at MI Nurul Falah.</em></p> Aisyah Faradila, Akhmad Fauzi Copyright (c) 2024 Aisyah Faradila, Akhmad Fauzi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/253 Tue, 13 Aug 2024 00:00:00 +0700 NILAI- NILAI PENDIDIKAN AKHLAK MELALUI PEMBINAAN SHOLAT BERJAMA’AH TERHADAP KARAKTER SISWA DI SMAN 01 NEGERIKATON PESAWARAN LAMPUNG https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/227 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang diperoleh siswa melalui pembinaan sholat berjama'ah dan dampaknya terhadap karakter siswa di SMAN 01 Negerikaton Pesawaran Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan sholat berjama'ah di sekolah mampu menghasilkan nilai-nilai pendidikan akhlak seperti kedisiplinan, kebersamaan, tanggung jawab, dan rasa hormat. Melalui pelaksanaan sholat berjama'ah, siswa belajar untuk disiplin dalam menjalankan ibadah, bekerjasama dengan sesama dalam beribadah, bertanggung jawab atas waktu dan tugas-tugasnya, serta menghormati hak-hak sesama manusia. Dampak positif dari pembinaan sholat berjama'ah terhadap karakter siswa meliputi peningkatan kesadaran spiritual, pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan, dan peningkatan kualitas hubungan antarpribadi. Kesimpulannya, pembinaan sholat berjama'ah di SMAN 01 Negerikaton Pesawaran Lampung memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa dengan memperkuat nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melihat dampak jangka panjang dari pembinaan sholat berjama'ah terhadap perkembangan karakter siswa serta melibatkan lebih banyak responden dari berbagai latar belakang untuk memperluas generalisasi temuan.</p> Anjar Wiranto, Habib Sulton, Siti Roudhotul Jannah Copyright (c) 2024 Anjar Wiranto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.nabest.id/index.php/annajah/article/view/227 Wed, 11 Sep 2024 00:00:00 +0700