ILMU TAUHID DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN: KAJIAN PEMIKIRAN HASAN HANAFI DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA
Keywords:
Tauhid, Theology, Hasan HanafiAbstract
Sebagai pemikir Islam kontemporer, Hasan Hanafi mengembangkan Tawhid tidak hanya sebagai aspek teologis, tetapi juga sebagai dasar untuk keadilan sosial dan pembebasan orang dari penindasan. Ia menegaskan pemahaman Tauhid harus diimplementasikan dalam tindakan konkret yang mendorong individu untuk berkontribusi dalam penciptaan masyarakat yang adil. Di Indonesia, pemikiran Hanafi cukup penting, terutama dalam menangani masalah keadilan sosial, hak asasi manusia, dan ketidakadilan khusus gender. Terlepas dari tantangan kelompok yang mempertahankan pemikiran tradisional, ada kesempatan besar untuk menerapkan ide-ide ini melalui pendidikan dan gerakan sosial. Dengan mengedukasi masyarakat tentang teologi pembebasan, diharapkan generasi muda lebih kritis dan peka terhadap isu-isu sosial dan dapat berkontribusi pada perubahan yang lebih baik. Pemikiran Hanafi dapat menjadi sumber inspirasi bagi gerakan sosial yang berfokus pada keadilan dan kesetaraan di Indonesia
References
Adi Haryanto, Abdul Azis, & Samsudin. (2024). TEOLOGI PEMBEBASAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN HASSAN HANAFI). REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam, 190–191. https://doi.org/https://doi.org/10.61220/ri.v2i1.017
Gufron, M. (2018). Transformasi Paradigma Teologi Teosentris Menuju Antroposentris (Telaah atas Pemikiran Hasan Hanafi). Journal of Islamic Studies and Humanities, 3(1), 155–156. https://doi.org/10.18326/millati.v3i1.141-171
MUH. Alwi. (2015). TEOLOGI PEMBEBASAN DALAM ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAN HASSAN HANAFI). Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Negara, M. A. P. (2023). Rekonstruksi Teologi Islam: Studi Analisis Pemikiran Hassan Hanafi. Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf Dan Peradaban Islam, 3(1), 8–9. https://doi.org/10.58572/hkm.v3i1.18
Rufaiqoh, E., Sumbulah, U., Nuruddin, A., Hanisyi, A., & Arifin, Z. (2023). Hassan Hanafi’s Reformation in The Islamic World. 07(2), 158–168. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v7i2.448
Saidul Amin. (2019). Eksistensi Kajian Tauhid dalam Keilmuan Ushuluddin. Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan Tajdid, 72–73.
Saumantri, T., & Hajam, H. (2023). Urgensi Metodologi Studi Islam Interdisipliner Untuk Moderasi Islam. An-Nawa : Jurnal Studi Islam, 5(1), 46–47. https://doi.org/10.37758/annawa.v4i1.579
Shofa Agniya Nur Azizah, Munir, & Yogi Supriyadi. (2022). Teologi Pembebasan Hassan Hanafi Terhadap Penindasan Perempuan Dalam Pandangan Angela Davis. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 126–128. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/jaqfi.v7i1.17910
Thawalib Parabek, S. (2014). HERMENEUTIKA PEMBEBASAN HASAN HANAFI DAN RELEVANSINYA TERHADAP INDONESIA Fadhli Lukman (Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Alumnus Ponpes.
Wirinata, A. C. (2023). ISLAMIZATION OF ACTION: A CRITICAL STUDY OF TRANSFORMATIVE CONSTRUCTION IN HASSAN HANAFI’S LIBERATION THEOLOGY. In Jurnal Yaqzhan (Vol. 09, Issue 02). http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/yaqzhan/index
Zul Helmi, Z. H. (2020). REKONSTRUKSI PEMIKIRAN HASAN HANAFI DALAM BIDANG TEOLOGI ISLAM. Jurnal Studi Agama, 3(2). https://doi.org/10.19109/jsa.v3i2.5127
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Apsari Eka Putri, Bella Rodhiatammardiyah, Dadan Firdaus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.