PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA DAKWAH DAN EDUKASI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

Authors

  • Riska Maya Annisa Universitas KH.Mukhtar Syafa’at Banyuwangi, Indonesia
  • Lailatul Mukaromah Universitas KH.Mukhtar Syafa’at Banyuwangi, Indonesia

Keywords:

media sosial, dakwah, edukasi, pondok pesantren

Abstract

Di era digital yang semakin maju, teknologi digitaal menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya media sosial, telah memberikan peluang baru dalam penyampaian dakwah dan edukasi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan edukasi di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darussalam Blokagung telah memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok untuk menyampaikan materi keislaman, kegiatan pesantren, serta nilai-nilai pendidikan karakter. Penggunaan media sosial ini dinilai efektif dalam menjangkau kalangan santri, alumni, dan masyarakat luas, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi digital. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat tantangan seperti konsistensi konten, keterbatasan sumber daya, dan perlunya pengawasan terhadap etika berkomunikasi di dunia maya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana strategis dalam penguatan dakwah dan edukasi, selama dikelola secara profesional dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

References

Al-Rawi, A. (2020). Online fatwas as persuasion: A study of Arabic-language Islamic advice

on YouTube. Journal of Religion, Media and Digital Culture, 9(1), 108–129. https://doi.org/10.1163/21659214-00901008

Al-Rawi, A. (2020). Islamic Preaching and Digital Media: The Case of Social Media and

Religious Discourse. Journal of Religion, Media and Digital Culture, 9(1), 9–29.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research

in Psychology, 3(2), 77–101.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods

approaches (4th ed.). Sage publications.

Fikri, L. H. (2023). Islamic Education and Social Media Literacy in Facing the Information

Era for Indonesia’s Young Generation. Journal of Education and Religious Studies, 3(03),100107.https://doi.org/10.57060/jers.v3i03.123journal.academiapublication.com+1journal.academiapublication.com+1

Fikri, M. (2023). Literasi Media Sosial dalam Pendidikan Islam. Jurnal Komunikasi Islam

dan Digitalisasi, 5(1), 45–60.

Happyana, L., Istiqomah, F. Z., Khasanah, M., & Hussin, M. (2025). Integration of Tradition

and Technology: Digitalization Strategies in Islamic Education at Pesantren in Banyuwangi, Indonesia. Journal of Islamic Education Research, 6(1), 1–15.ResearchGate

Happyana, D., Widiyanto, A., & Arifin, B. (2025). Strategi Digitalisasi Dakwah Pesantren.

International Journal of Emerging Technologies in Learning, 20(2), 25–39.

Hasyim, M. (2023). Knowledge Development Through Information Technology in Salaf

Pesantren. Journal of Education and Religious Studies, 3(02), 50–60. https://doi.org/10.57060/jers.v3i02.100journal.academiapublication.com+1journal.academiapublication.com+1

Hasyim, M. (2023). Digitalisasi Pengetahuan Keislaman di Pesantren Salaf. Jurnal

Pendidikan Islam Nusantara, 6(1), 12–27.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023, Februari 27). Kemenag: Pesantren harus

manfaatkan teknologi untuk dakwah dan kemaslahatan. https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-pesantren-harus-manfaatkan-teknologi-untuk-dakwah-dan-kemaslahatan-ks23J

Maulana, M. M. (2024). Digital Pesantren: Revitalization of the Islamic Education System

in the Disruptive Era. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 646–660.ResearchGate+1ResearchGate+1

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd ed.). Sage

Publications.

Tsani, M. R. (2022). Strategi dakwah digital oleh Pondok Pesantren Tebuireng melalui

media sosial. (Skripsi Sarjana, UIN Walisongo Semarang). Walisongo Repository. https://eprints.walisongo.ac.id/19037/

Wahyuni, S., Sari, M., & Rochimah, N. (2021). The Role of Social Media in Islamic

Religious Education. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 16(9), 182–194.

Wibowo, A. (2022). Dakwah digital di media sosial: Peran santri milenial dalam

transformasi komunikasi keagamaan. As-Sidanah: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Islam, 6(2), 165–180. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/141

Downloads

Published

2025-06-25

Issue

Section

Articles