POLA PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN KARANG TARUNA DI DESA DWI WARGA TUNGGAL JAYA

Authors

  • Lanny Lestiana Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
  • Jaenullah Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia
  • Sunarto Universitas Ma’arif Lampung, Indonesia

Keywords:

Pola Penanaman, Nilai-nilai PAI, Sosial Keagamaan, Karang Taruna

Abstract

Islam merupakan Agama yang “Rahmatan Lil’alamin”. Islam sangat memperhatikan keseimbangan antara makhluk hidup. Menurut pandangan Islam, Pendidikan pola penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan melalui pengajaran keimanan, pengajaran akhlak, pengajaran ibadah, pengajaran Al-Quran dan pengajaran sejarah peradaban Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang merupakan suatu fenomena penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi, fenomena atau keadaan yang didapat dari kata-kata tertulis maupun lisan yang bersumber dari orang yang menjadi subyek penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan Pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Partisipan atau narasumber dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik Snowballing sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pola penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan melalui pengajaran keimanan, pengajaran akhlak, pengajaran ibadah, pengajaran Al-Quran dan pengajaran sejarah peradaban Islam. Dalam proses penanaman nilai agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan karang taruna Desa Dwi Warga Tunggal Jaya sudah menggunakan tiga tahapan, yaitu transformasi nilai, transaksi nilai dan transinternalisasi nilai. Kedua,Adapun Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan karang taruna di Desa Dwi Warga Tunggal Jaya meliputi dua faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Ketiga, Adanya karang taruna seakan-akan menjadi media atau ruang untuk menyalurkan kegiatan baik di bidang sosial keagamaan, dan hal ini membuat pemuda lebih semangat lagi untuk terus ikut mengamalkan nilai-nilai Islam.

References

Azizah, N. (2021). Efektivitas Pembelajaran Ibadah Praktis dalam Komunitas Remaja Masjid. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 88-97.

Fathurrohman, M., & Rusdiana, A. (2020). Pendidikan Islam: Konsep dan Implementasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Fauzi, A. (2021). Dinamika Partisipasi Pemuda Dalam Organisasi Sosial Keagamaan. Jurnal Komunitas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 13(2), 114–127.

Fitriah, L. (2021). Penguatan Nilai Keimanan Melalui Kegiatan Keagamaan Remaja. Jurnal Edukasi Islam, 13(1), 55-64.

Hakim, M. A. (2021). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Karakter Remaja. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 134–146. https://doi.org/10.21580/jpai.2021.9.2.7714

Hamalik, O. (2021). Psikologi Pendidikan Nilai dalam Komunitas Islam. Bandung: Alfabeta.

Hariri, M. (2020). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Agama melalui Kegiatan Sosial Remaja. Jurnal Al-Murabbi, 6(1), 45–55. https://doi.org/10.24239/am.v6i1.540

Hasanah, R. (2022). Peran TPQ dalam Meningkatkan Literasi Al-Qur’an Anak dan Remaja. Jurnal Studi Al-Qur'an, 7(3), 102-110.

Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Mahfud, A. (2022). Pendidikan Nilai dan Keteladanan dalam Komunitas Sosial Keagamaan. Jakarta: Kencana.

Mahfud, C. (2017). Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial. Jurnal Edukasi Islami, 2(1), 12–20. https://doi.org/10.30983/jei.v2i1.321

Maulida, N., & Arifin, Z. (2022). Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius Remaja. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 4(1), 22–34. https://doi.org/10.23971/jdk.v4i1.2045

Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mukhibat, M. (2019). Esensi Pendidikan Islam dalam Membangun Peradaban. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 3(2), 75–89. https://doi.org/10.22219/jpai.v3i2.10233

Mulyasa, E. (2017). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2020). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2019). Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nasution, S. (2020). Pendidikan Akhlak melalui Kegiatan Sosial Remaja Masjid. Jurnal Ilmu Tarbiyah, 5(2), 120-130.

Ramdani, F. (2021). Peran Pendidikan Sejarah Islam dalam Meningkatkan Cinta Agama. Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 77-85.

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Santrock, J. W. (2020). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sauri, S. (2020). Urgensi Pendidikan Agama Islam bagi Remaja. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 63–74. https://doi.org/10.24042/ee-jpi.v8i1.6227

Siregar, H., & Nurhasanah, A. (2023). Pendidikan Karakter Berbasis Komunitas Keagamaan. Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 11(1), 90–102. https://doi.org/10.25077/jpsk.11.1.2023.90-102

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan, P. (2016). Pembangunan Masyarakat Desa: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Yogyakarta: UGM Press.

Sururin, L. (2023). Pembentukan Karakter Remaja Melalui Kegiatan Sosial Keagamaan. Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial, 10(1), 33-41.

Wahyuni, S., & Fitriyah, L. (2021). Peran Nilai Sosial Religius dalam Membentuk Kesadaran Kolektif. Jurnal Sosial dan Agama, 7(2), 48–59. https://doi.org/10.25139/jsa.v7i2.3578

Zuhairini, A. (2022). Proses Transinternalisasi Nilai dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Keislaman, 8(4), 147-155.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Section

Articles