IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA PADA MAJELIS TAKLIM DI KAMPUNG TRI MUKTI JAYA KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG
Keywords:
Konsep Moderasi Beragama, Implementasi, Kampung Tri Mukti JayaAbstract
Indonesia menjamin kebebasan beragama meskipun memiliki keragaman ras, suku, budaya, bahasa, dan agama, yang menimbulkan tantangan dalam menyeimbangkan hak beragama dengan komitmen kebangsaan. Prinsip moderasi "Wasathiyah Al-Islam" sangat penting untuk memelihara kerukunan antar umat. Kampung Tri Mukti Jaya di Tulang Bawang menjadi contoh bagaimana majelis taklim dapat menyebarkan moderasi dan toleransi serta memperkuat solidaritas warga. Studi ini mengeksplorasi penerapan moderasi beragama oleh majelis taklim di kampung tersebut sebagai model untuk mendukung toleransi dan keberagaman di Indonesia. Moderasi beragama, yang mengedepankan sikap adil dan menghindari ekstremisme, penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat multikultural. Penerapan moderasi ini melalui majelis taklim membantu menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan adaptasi terhadap budaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode empiris, teologi normatif, dan sosiologi komunikasi untuk menganalisis perubahan perilaku masyarakat Tri Mukti Jaya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan anggota majelis taklim. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan moderasi beragama tercermin dalam komitmen terhadap kebangsaan, penerimaan perbedaan, penolakan kekerasan, dan integrasi dengan budaya lokal, yang menciptakan lingkungan harmonis di tengah masyarakat multikultural
References
Abdullah, M. A. (2020). Multikulturalisme, Agama, dan Pendidikan Damai. Yogyakarta: PSAP UGM.
Alamsyah, D. (2023). Pendidikan Islam Moderat di Lingkungan Sosial. Jakarta: Prenada Media.
Alfi, S. (2020). Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Moderasi Beragama di Masyarakat. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 80-93.
Alwi, Z. (2020). Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Amir, R. (2021). Konflik Keberagamaan dan Dampaknya terhadap Kerukunan Sosial di Indonesia. Jurnal Studi Sosial dan Agama, 15(1), 45-59.
Anshori, S. (2022). “Moderasi Beragama dalam Perspektif Wasathiyah Islam.” Jurnal Al-Tarbiyah, 10(2), 45-56.
Asrori, M. (2020). “Moderasi Beragama: Telaah Kontekstual dalam Kehidupan Sosial.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(1), 23-34.
Azra, A. (2019). Islam Substantif: Membumikan Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Jakarta: Mizan.
Bogdan, R. C., & Taylor, S. J. (2016). Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. John Wiley & Sons.
Departemen Agama RI. (2022). Moderasi Beragama untuk Kerukunan Umat. Jakarta: Kemenag RI.
Fahmi, A. (2021). Implementasi Moderasi Beragama dalam Majelis Taklim di Kampung Tri Mukti Jaya. Jurnal Moderasi Beragama, 18(3), 105-118.
Fauziah, N. (2023). Moderasi Beragama dalam Kehidupan Sosial Masyarakat. Jurnal Sosial Keagamaan, 15(1), 44–57.
Hasanah, U. (2022). Toleransi Antar Umat Beragama: Studi Kasus di Komunitas Majelis Taklim. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 88–97.
Hidayati, R. (2020). Nasionalisme dalam Perspektif Islam Moderat. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(3), 205–218.
Hidayatullah, F. (2021). “Masyarakat Harmonis Berbasis Nilai Islam.” Jurnal Komunitas Islam, 8(2), 89-101.
Meleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mubarok, Z. (2021). “Dialog sebagai Pilar Moderasi Beragama.” Jurnal Studi Islam, 7(3), 67-76.
Mujib, M. (2019). Wasathiyah: Konsep Moderasi dalam Islam. Jurnal Islam dan Masyarakat, 9(4), 122-135.
Munir, A. (2022). Islam dan Kebangsaan: Menyemai Nasionalisme dari Majelis Taklim. Jurnal Pemikiran Islam, 12(1), 35–48.
Nasution, A. (2021). Anti-Kekerasan dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media.
Nuraeni, L. (2020). Moderasi Beragama dalam Kehidupan Sosial di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 22(2), 101-114.
Nurhayati, I. (2022). “Implementasi Moderasi dalam Pendidikan Keagamaan.” Jurnal Tarbawi, 5(2), 34-45.
Pratama, D. (2021). Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 17(1), 88-102.
Rahman, M. (2020). Majelis Taklim dan Moderasi Beragama. Jurnal Keagamaan dan Sosial, 14(1), 65-77.
Rahmawati, E. (2022). Budaya Lokal sebagai Media Dakwah. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 8(1), 55–70.
Rahmawati, L. (2023). “Peran Tokoh dalam Menanamkan Moderasi Beragama.” Jurnal Harmoni Sosial, 4(1), 12-24.
Sari, M. Y. (2023). Resolusi Konflik Berbasis Spiritualitas di Majelis Taklim. Jurnal Moderasi Islam, 7(2), 113–124.
Siregar, H. (2021). Moderasi Beragama dalam Konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 10(3), 54-68.
Sulistyo, R. (2020). Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(4), 145-158.
Suryana, A. (2021). Penelitian Sosial Keagamaan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Suryani, T. (2021). Komitmen Kebangsaan dalam Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 13(1), 71–84.
Wahid, A. (2020). Radikalisme dan Tantangan Umat Islam. Surabaya: LKiS.
Widodo, J. (2020). Moderasi Beragama di Indonesia: Antara Toleransi dan Radikalisasi. Jurnal Politik dan Agama, 13(2), 88-101.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iqbal Silatu Ahmad, Mispani, Ihsan Mustofa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.