RELAKSASI NAFAS DAN DZIKIR UNTUK MENURUNKAN EMOSI NEGATIF
Keywords:
Emosi Negatif, Relaksasi Nafas, DzikirAbstract
Emosi negatif, seperti rasa takut, kecemasan, dan kemarahan, memiliki peran genting dalam kesehatan psikologis dan kesejahteraan individu. Ketidakmampuan individu dalam mengendalikan emosi dapat menyebabkan hilangnya kendali diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perpaduan teknik relaksasi pernapasan dan dzikir dalam memperbaiki emosi negatif, yang berpengaruh pada kesehatan psikologis dan kesejahteraan individu. Metode yang digunakan melalui studi literatur review dengan menganalisis 18 artikel relevan untuk mengidentifikasi temuan terkait. Hasil temuan menunjukkan bahwa perpaduan teknik ini efektif dalam mengurangi kecemasan dan stres, serta meningkatkan kesejahteraan mental. Temuan pada jurnal ini menegaskan bahwa perpaduan relaksasi pernapasan dan dzikir merupakan pendekatan holistik yang dapat meningkatkan stabilitas emosi dan Kesehatan mental
References
Amelia, R. N., & Pratiwi, D. D. S. (2023). Manfaat berzikir terhadap kesehatan mental. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 2(6), 696–705.
Amarullah, A. K. (2023). Kajian literatur dalam menyusun referensi kunci, state of art, dan keterbaharuan penelitian (novelty). Aktualita Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, 13(1), 37-52.
Andria, M., et al. (2025). Efektifitas pemberian terapi slow deep breathing dan terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien di IGD. Jurnal Ners, 9(1), 1042–1048.
Burhanuddin, B. (2020). Zikir dan ketenangan jiwa (solusi Islam mengatasi kegelisahan dan kegalauan jiwa). Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6(1), 1-25.
Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design. Sage Publications.
Dika, E. M., & Widyana, R. (2024). Pengaruh pelatihan mindfulness terhadap penurunan emosi negatif penderita hipertensi. Journal of Psychological Science and Profession, 8(2), 138–154. https://doi.org/10.24198/jpsp.v8i2.53275
Engel, D., & Salma, N. Z. (2024). Tinjauan literatur: Manfaat dzikir dalam regulasi emosi. An Najah: Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan, 3(4).
Febriani, N. A., & Kamaluddin, A. (2022). Regulasi emosi berbasis Al-Qur’an dan implementasinya pada komunitas punk tasawuf underground. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman, 6(1), 73-102.
Hidayati, N., Sari, R., & Prabowo, T. (2025). Efektivitas relaksasi otot progresif dalam mengurangi gejala depresi. Jurnal Psikologi Klinis, 9(1), 67-75. https://doi.org/10.6789/jpk.v9i1.789
Idhayanti, R. I., Fugianti, A., & Chunaeni, S. (2022). Hipnoterapi dan teknik nafas dalam efektif menurunkan tingkat stres mahasiswa baru pada masa COVID-19. Jurnal 'Aisyiyah Medika, 7(2).
Islam, U., Sunan, N., & Yogyakarta, K. (2024). Melalui pendekatan cognitive behavioral therapy. 7(1), 57–67.
Kalalinggi, S. Y. (2024). Metodologi penelitian.
Khasanah, L. M. (2023). Pelaksanaan terapi relaksasi berbasis Islam untuk mengurangi kecemasan pada atlet pencak silat di perguruan Kramat Jati [Disertasi, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan].
Lechan, M., & Margiyati, M. (2021). Penerapan terapi relaksasi zikir terhadap stres pada klien dengan hipertensi esensial di wilayah binaan Puskesmas Rowosari Semarang. Jurnal Keperawatan Sisthana, 6(1), 15-22.
Liew, J., Morris, A. S., & Kerr, K. L. (2022). Emotion regulation processes as transdiagnostic in adolescence and early adulthood: A neurobioecological systems framework. APA Handbook of Adolescent and Young Adult Development, December 2022, 91–106. https://doi.org/10.1037/0000298-006
Mardiah, S. A. (2022). Fadhilah zikir dalam pengendalian emosi ditinjau dari kitab Tazkiyatun Nafs karangan Said Hawa. 9, 356–363.
Mawardika, T., Rahmawati, I. N., & Kurniawati, W. (2020). Relaksasi pernafasan dan dzikir menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil HIV positif: Literature review. NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 101.
Mustary, E. (2021). Terapi relaksasi dzikir untuk mengurangi depresi. Indonesian Journal of Islamic Counseling, 3(1), 1-9.
Nuritasari, R. T., Fathia, N. A., Kurdaningsih, S. V., & Sunarmi, S. (2023). Penerapan relaksasi napas dalam dan berdzikir dalam menurunkan ansietas pada pasien diabetes melitus. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(7), 2011–2018. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10659
Parinduri. (2020). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sidangkal.
Putra, H. J. (2024). Pengaruh latihan napas dalam dan dzikir pada penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Jurnal Keperawatan Bunda Delima, 6(2), 65-70.
Safitri, A. D., Inayati, A., & Ayubbana, S. (2025). Implementasi kombinasi relaksasi napas dalam dan dzikir terhadap kecemasan pada pasien pre operasi. Jurnal Cendikia Muda, 5(2), 158-164.
Sari, F., Fitri, N. L., & Hasanah, U. (2024). Penerapan terapi spiritual: Dzikir dan relaksasi nafas dalam terhadap tanda dan gejala pasien risiko perilaku kekerasan di ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Jurnal Cendikia Muda, 4(3), 383-390.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tisna, C. B., Noviani, W., & Susanto, E. (2024). Efektivitas terapi dzikir dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap kecemasan pasien appendictomy usia remaja. Jurnal Medika Nusantara, 2(2), 197-205.
Wulandari, A., Setiawan, B., & Lestari, P. (2023). Kombinasi teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan dan stres pada mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 5(3), 89-96. https://doi.org/10.2345/jpk.v5i3.456
Yoven, M., Mayalianti, R. A., Chairunnisa, A., & Rochma, I. (n.d.). Literature review: Efektivitas anger management dalam mengontrol perilaku. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi Universitas Batam, 22–33.
Zainuddin, R., Fitri, H., Arniyanti, A., Mahmud, Y., & Nurbaiti, N. (2023). Application of breath relaxation techniques in combination with dhikr therapy on the anxiety of preoperative patients. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 61–67. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.870
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hanina Zulfa, Haliza Phadmawati Jamhur, Refina Anastasya salsa, Zahra Al Madina, Izza Hudayana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
