Adaptasi Doktrin Agama untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia: Tantangan dan Peluang
Keywords:
Doktrin, Agama, Kebutuhan ManusiaAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia dan kebutuhan doktrin agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana doktrin agama memenuhi kebutuhan psikologis dan sosial manusia, serta tantangan yang muncul dalam proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa doktrin agama memiliki peran signifikan dalam memberikan ketenangan batin, makna hidup, dan panduan moral (QS. Ar-Ra'd: 28), menunjukkan pentingnya aspek spiritual dalam menjaga ketenangan jiwa. Praktik keagamaan seperti dzikir, shalat, dan membaca Al-Qur'an efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan kesejahteraan emosional. Selain itu, agama memenuhi kebutuhan sosial dengan menyediakan komunitas yang mendukung dan memperkuat solidaritas sosial, seperti yang dinyatakan dalam Surah Al-Hujurat ayat 13 tentang pentingnya persatuan dan kebersamaan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti konflik antara kebutuhan individu dan ajaran agama, serta variasi interpretasi doktrin yang memerlukan pendekatan inklusif dan fleksibel. Institusi keagamaan perlu beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya serta terbuka terhadap dialog antaragama dan intragama untuk menjaga relevansi ajaran agama di era modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara manusia dan kebutuhan doktrin agama sangat penting untuk mendukung kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan sosial manusia.
References
Al-Qur'an, dan Tarjamah
Al-Rasyid, F. (2015). Konflik antara Nilai-Nilai Agama dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Sosial dan Humaniora.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications
Durkheim, E. (1912). Bentuk-Bentuk Dasar Kehidupan Keagamaan. Jakarta: Pustaka Terbit
Esposito, J. L. (2016). Islam: The Straight Path. Oxford: Oxford University Press
Hart, C. (2018). Doing a Literature Review: Releasing the Research Imagination (2nd ed.). London: Sage Publications
Koenig, H. G. (2012). Religion, spirituality, and health: The research and clinical implications. International Scholarly Research Notices
Nurhayati, R. (2018). Pengaruh Aktivitas Keagamaan terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Islami.
Prasetyo, T. (2020). Panduan Moral dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Etika dan Moralitas.
Rahman, A. (2018). Dialog Antaragama dalam Konteks Kontemporer. Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya.
Sari, D. (2017). Partisipasi Sosial dan Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Kesejahteraan Sosial.
Smith, J. (2019). The Role of Religion in Human Life. New York: Academic Press
Turner, B. S. (2007). The Sociology of Religion. Oxford: Blackwell Publishing
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jalaluddin,M.Pd.I

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.