Moderasi dalam Perspektif Islam: Telaah terhadap Ayat-Ayat Al-Qur'an

Authors

  • Surya Maulana Yusuf Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Yusri Muhammad Qomalhaq Khoir Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Safira Intansari Puspareti Haroimain Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Asep Abdul Muhyi Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Keywords:

Beragama, Moderasi, Islam

Abstract

Studi ini menginvestigasi tentang Islam dan moderasi dalam praktik beragama, yang merupakan salah satu isu kontemporer menurut perspektif Al-Qur'an. Metode penafsiran yang digunakan adalah pendekatan maudhu'i, yang melibatkan penyajian ayat, terjemahannya, Asbabun nuzul (konteks sejarah penurunan ayat), relevansinya, dan penafsirannya. Langkah pertama adalah memilih kata-kata yang terkait dengan moderasi dalam Al-Qur'an, yang kemudian dikutip dan dijelaskan melalui metode tafsir maudhu'i. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pemikiran Islam dan perspektif Al-Qur'an, moderasi mendorong toleransi terhadap perbedaan, mengedepankan inklusivisme, dan mengakui keragaman dalam mazhab dan agama. Perbedaan ini tidak menghalangi kerjasama di bawah prinsip kemanusiaan. Mempercayai kebenaran agama Islam tidak berarti melecehkan penganut agama lain, tetapi mendorong terciptanya harmoni dan persatuan antar umat beragama. Saat ini, moderasi secara umum merujuk pada keseimbangan antara keyakinan, perilaku, hubungan sosial, dan moralitas, menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang moderat, tanpa keyakinan yang ekstrem, arogan, atau sifat-sifat lain yang negatif. Untuk menunjukkan moderasi dalam beragama, nilai-nilai moderasi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pendekatan pertengahan (tawassuth), menciptakan keseimbangan (tawazun), menunjukkan toleransi, musyawarah, reformasi, dinamisme, inovasi, dan beradab.

References

Arrasyidi, Afif, Afwan Abdul, Hakim Kh, Agung Fauzan, Aria Rahman, Rosihon Anwar, and others, ‘Gunung Djati Conference Series, Volume 25 (2023) Seminar Isu Kontemporer ISSN: 2774-6585 Website: Https://Conferences.Uinsgd.Ac.Id/Gdcs’, Gunung Djati Conference Series, 25 (2023), 1–18 <https://conferences.uinsgd.ac.id/gdcs>

Asrori, Saifudin, ‘Lanskap Moderasi Keagamaan Santri, Refleksi Pola Pendidikan Pesantren’, Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1.1 (2020), 16–26

Aziz, Abdul, ‘Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an:(Sebuah Tafsir Kontekstual Di Indonesia)’, Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 21.02 (2021), 218–31

ELVINA, YOLANDA, ‘Sebuah Pilihan Hidup Karya Larissa Chou Dalam Konteks Moderasi Beragama Pada Pendekatan Content Analysis’ (UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG, 2022)

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri, ‘Moderasi Beragama Di Indonesia’, Intizar, 25.2 (2019), 95–100

Habibie, M Luqmanul Hakim, Muhammad Syakir Al Kautsar, Nor Rochmatul Wachidah, and Anggoro Sugeng, ‘Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam Di Indonesia’, MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama, 1.1 (2021), 121–41

Islam, Khalil Nurul, ‘Moderasi Beragama Di Tengah Pluralitas Bangsa: Tinjauan Revolusi Mental Perspektif Al-Qur’an’, KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13.1 (2020)

WATI, IRMA, ‘NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH (MA) MAKRIFATUL ILMI BENGKULU SELATAN’ (UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2023)

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

Articles