Islam dan Moderasi Beragama: Analisi Tafsir Mudhui

Authors

  • Muhammad Fahmi Alfian Jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nazelia Leyli Syakilla Jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nurul Indah 2 Jurusan Ilmu Al-Qur’an Tafsir, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Al-Qur’an, Islam, Isu Kontemporer, Moderasi Beragama, Tafsir

Abstract

Studi ini menganalisis konsep Islam tentang moderasi beragama melalui pendekatan tafsir maudhu’. Fokus utama adalah untuk memahami konsep moderasi dalam Islam, dengan meninjau ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan serta menggali penafsiran ulama terkemuka. Metode analisis tafsir dilakukan dengan memeriksa teks-teks klasik dan kontemporer yang menafsirkan ayat-ayat relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk menjalani kehidupan yang seimbang, moderat, dan bertanggung jawab dalam praktik keagamaannya. Konsep moderasi beragama ditekankan dalam konteks berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, sosial, ekonomi, dan politik. Tafsir maudhu’ memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana konsep ini diterapkan dalam konteks zaman modern, dengan mempertimbangkan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Implikasi dari studi ini adalah pentingnya memahami ajaran Islam secara holistik dan kontekstual untuk mempromosikan toleransi, perdamaian, dan kemajuan dalam masyarakat. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi aplikasi praktis konsep moderasi beragama dalam berbagai konteks kehidupan dan memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai Islam yang inklusif dan progresif.

References

Abdul, Fatah. Tafsir Tematik Islam Moderat Perspektif Al-Quran, 2020.

Abidin, Achmad Zainal. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Permendikbud No. 37 Tahun 2018.” JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik 2, no. 5 (2021): 729–36. https://doi.org/10.47387/jira.v2i5.135.

Almubarok, Fauzi. “Keadilan Dalam Perspektif Islam.” Journal ISTIGHNA 1, no. 2 (2018): 115–43. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i2.6.

Ghazali, Adeng Muchtar. “Toleransi Beragama Dan Kerukunan Dalam Perspektif Islam.” Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya 1, no. 1 (2016): 25–40. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious.

M, Quraish Sihab. Tafsir Al-Misbah, 2006.

Muir, Syamsuddin, and dkk. Interpretasi Makna Wasathiyah Dalam Perspektif Al-Qur’an (Suatu Pendekatan Tematik), Al-Qalam, 2022.

Nur, Afrizal, and Mukhlis Lubis. “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Tahrîr Wa at-Tanwîr Dan Aisar at-Tafâsîr).” An-Nur 4, no. 2 (2015): 205–25.

Suryan, Suryan. “Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam.” Jurnal Ushuluddin 23, no. 2 (2017): 185. https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.1201.

Syamsudin, Salma Salsabila, Sidik Saipul Ridwan, and Siti Maryam Mutoharoh. “Islam Dan Moderasi Beragama.” Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu 2, no. 1 (2023): 1319–28. http://melatijournal.com/index.php/Metta.

Thadi, Robeet, and Aan Supian. “Toleransi Dalam Komunikasi Antar Umat Beragama Perspektif Hadis” 12 (2023): 69–81.

Thahir bin ’Asyur, M. Kitab Tafsir Al-Tahrir Wa Al-Tanwir, Juz I, 1984.

Downloads

Published

2024-06-25

Issue

Section

Articles