Islam dan Pluralisme Menurut Q.S. Al-Baqarah Ayat 213

Authors

  • Najma Aulia Nisa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhammad Akmal Fadillah Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhammad Alif Ramadhan Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Keywords:

Al-Quran, Islam, Pluralisme, Tafsir Maudhu’i

Abstract

Artikel ini berfokus pada penafsiran Q.S. Al-baqoroh ayat 213 tentang Islam dan Pluralisme. Pluralisme sebagai prinsip yang menerima dan menghargai keragaman agama, budaya, dan identitas menjadi tantangan yang harus dihadapi. Dari perspektif Islam, penting untuk membangun toleransi, pemahaman, dan konsep multikulturalisme guna menjaga kerukunan antar umat beragama. Islam dan pluralisme adalah konsep yang berkaitan dengan perbedaan agama, budaya, dan identitas. Dalam konteks pluralisme, ayat 213 dari Q.S. Al-baqaroh merupakan faktor penting dalam memahami hubungan antara Islam dan pluralisme. Ayat tersebut memiliki makna dan tujuan yang serupa mengenai pluralisme dalam Islam. Keberagaman agama dianggap sebagai sunnatullah, yaitu merupakan ketentuan Ilahi yang tidak dapat diganggu gugat atau dihindari. Oleh karena pluralisme agama ini, Islam menekankan pentingnya saling menghormati dan tidak saling merendahkan. Pluralisme agama telah ada sejak zaman dahulu, sebelum munculnya Nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT untuk menyelesaikan konflik dan membawa perdamaian antara umat beragama. Perdamaian akan tercapai dengan memahami bahwa ajaran yang paling benar adalah bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat.

References

Al-Baqi, M. F. A. (1996). Mu’jam al-Mufahras li al-Fazi al-Quran al-Karim.

Darmalaksana, W. (2020). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Takhrij. Jurnal Ushuluddin, 1–7.

Ihsan Nurmansyah. (2019). Epistemologi Penafsiran Ummah Wahidah Dalam Al-Qur’an: Studi Komparatif Antara Hamka Dan Kementerian Agama Ri. Ibn Abbas: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 2(1), 257–285. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.9876/jia.v2i1.4855

KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muslim, A. S. (1998). Pluralisme Agama dalam Perspektif Negara dan Islam. Madania.

Qorib, M. (2018). Dakwah Di Tengah Pluralitas Masyarakat. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 10(2), 315–333. https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i2.2491

Surawan, R. J. &. (2021). Isu-Isu Dunia Islam Kontemporer. K-Media.

Syahraeni, A. (2014). Jurnal Adabiah. Jurnal Adabiah, 14(1), 1–14.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (2020). Pedoman Penulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yamani, M. T. (2015). Memahami Al-Qur’an dengan Metode Tafsir Maudhu’i.

Zainul, M. A. (2020). La Zhulma. La Dzulma: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1).

Downloads

Published

2024-06-16

Issue

Section

Articles